REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Jumlah penderita infeksi virus varian baru SARS atau MERS yang meninggal dunia terus bertambah di Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi mengkonfirmasi kematian ke-40 karena virus tersebut pada Ahad (25/8) waktu setempat.
Al-Arabiya melaporkan, laki-laki yang meninggal karena virus di Riyadh tersebut berusia 51 tahun. Selain terinfeksi virus, dia juga menderita kanker dan penyakit kronis lain.
Orang yang terinfeksi virus MERS juga bertambah. Kementrian Kesehatan Saudi mengatakan dua penderita MERS dinyatakan positif. Mereka berasal dari provinsi Asir, Arab Saudi.
Virus yang dekat dengan SARS tersebut menyebabkan infeksi pernapasan. Sebelumnya, SARS telah menewaskan sekitar 800 orang di seluruh dunia saat mewabah pada 2003. Virus tersebut sering menyebabkan demam biasa.
Virus MERS telah menyebar dari Timur Tengah hingga ke Eropa. Namun, paling banyak korban tewas berasal dari Arab Saudi. Asal virus dicurigai dari unta Arab.
Reporter : Nur Aini
Redaktur : Mansyur Faqih
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/08/26/ms46ok-kini-40-orang-meninggal-akibat-virus-mers-saudi